Hobi terkadang bisa menjadi inspirasi bagi para pelakunya untuk mengolahnya menjadi lahan bisnis. Hal itu pula yang dilakukan Iwan, pemilik Toko Glamour Pancing, yang baru saja diresmikan Sabtu 15 April 2017. Toko ini berlokasi di Jalan DI Panjaitan No 75 RT 18, Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Toko Glamour Pancing menyediakan alat-alat pancing berkualitas, namun dengan harga terjangkau. Beberapa merek ternama seperti Shimano, Daiwa, XZoga, dan Versus bisa Anda dapatkan di toko ini. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 100.000 hingga puluhan jeti. Tersedia pula berbagai merek pelet, reel, joran, minyak reel, benang, dan sebagainya.
Untuk memanjakan para pengunjung yang notabene para mancing mania, Iwan menata toko dengan dekorasi interior yang menarik, sehingga suasana showroom terasa nyaman, bersih, sejuk, serta rapi.
Selain membeli aneka kebutuhan dan perlengkapan mancing, pengunjung juga dapat memanfaatkan
showroom itu sebagai tempat berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para pemancing lainnya.
Itu sebabnya, Toko Glamour Pancing sengaja dibuka mulai pukul 08.30 hingga 20.000 (Senin-Sabtu). Khusus Minggu, toko buka mulai pukul 07.00 hingga 13.00.
Meski belum lama dibuka, Toko Glamour Pancing langsung mendapat sambutan positif dari mancing mania, termasuk rekan-rekan yang selama ini kerap mancing bareng Iwan. “Pembeli lumayan ramai, bahkan ada juga pembeli dari luar kota. Apalagi kalau hari libur, serta kalau mau ada lomba mancing. Biasanya yang dibutuhkan menjelang lomba itu pelet, benang, dan joran,” jelas Iwan.
Mancing termasuk salah satu hobi yang ditekuni Iwan, selain burung kicauan serta mobil modifikasi. Berbagai aktivitas mancing pernah dijelajahinya, mulai dari mancing di laut, sungai (terutama Sungai Batanghari), hingga kolam harian dan galatama.
Meski demikian, dia mengakui masih pemula untuk urusan mancing. Pasalnya, hobi mancang belum lama ditekuninya, bahkan lebih dulu menekuni hobi burung dan mobil.
“Kalau burung, saya menyukainya sejak lama. Kebetulan orangtua juga senang memelihara burung. Hobi itu masih saya tekuni sampai sekarang, namun lebih fokus memelihara burung untuk diternak,” kata Iwan yang juga memiliki lovebird jawara bernama Cebol.
Ini sekaligus membuktikan kembali bahwa hobi pun bisa diolah menjadi ladang bisnis. Saat ini ternak murai batu sudah disiapkan Iwan di belakang rumahnya. Empat petak kandang murai batu rampung dibangun. Beberapa kandang sudah terisi pasangan induk.
Salah satu induk betina diperoleh dari Akia, pemilik murai batu legendaris bernama Happy Birthday (HBD). “Saya sengaja mau membeli materi induk betina dari Akia, sebab kualitasnya bagus. Induk itu sudah masuk di kandang ternak, tapi Akia tak mau menerima uang saya. Jadi, induk murai diberikan kepada saya secara gratis, he.. he...,” jelas Iwan lagi.
Pernah terlintas dalam benaknya untuk membuka usaha cuci mobil, apalagi dulu dia juga hobi mobil. Tetapi rencana ini berubah, dan Iwan memilih buka toko pancing, terlebih istri dan teman-temannya sesama mancing mania memberikan dukungan penuh.
Di sela-sela kesibukannya, Iwan sesekali meluangkan waktunya untuk pergi memancing. Kalau malas ke mana-mana, dia memilih istirahat di rumah sambil mendengar kicauan burung piaraannya.
“Setelah berkeluarga, saya harus fokus menjalankan bisnis. Hobi menjadi sarana untuk melepas lelah dan penat. Bisa mancing di luar, atau mendengar kicauan burung di rumah. Saya dulu nakal banget. Sekarang sudah beda, dan nggak mau seperti dulu lagi,” tutur Iwan sambil tersenyum. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar